Minggu, 24 Januari 2010

Profil Kota Gorontalo


Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah Kabupaten Gorontalo, secara administratif, daerah ini terbagi menjadi 6 Kecamatan dan 46 Desa dengan luas keseluruhan wilayah 64,79 Km2. Secara geografis terletak di 00o28 17 -00o35 56 LU dan antara 122o69 44 - 123o05 59 BT.

Daerah ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango di sebelah utara, kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango di sebalah timur, Teluk Tomini di sebelah selatan, kecamatan Telaga dan Batudaa Kabupaten gorontalo disebelah barat. Kota Gorontalo sejak dulu dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelayanan jasa lainnya bagi Gorontalo dan sekitarnya, gorontolo merupakan kota tua di Sulawesi sama dengan Makasar.

Keunggulan posisinya sangat menguntungkan kota Gorontalo yakni di poros pertumbuhan ekonomi antara dua kawasan ekonomi terpadu Batui (Sulawesi Tengah) dan Manado-Bitung (Sulut). Letaknya yang strategis ini sebagai daerah transit seluruh komoditas dari dan kedua Kapet tersebut. Funsi dan peranan pelabuhan lautnya menjadi sangat vital dalam kerangka perdagangan di Teluk Tomini, sehingga kota gorontalo berperan sebagai pintu arus barang dan orang di kawasan barat Sulawesi utara, termasuk Teluk Tomini dan sekitarnya.

Komoditas yang banyak dikirim lewat Pelabuhan, baik untuk perdagangan regional maupun ekspor untuk mancanegara antara lain jagung, rotan, hasil laut dan damar. Komoditas itu berasal dari daerah penghasil beragam hasil hutan dan pertanian seperti Kabupaten Gorontalo dan kabupaten Boalemo. Ramainya kegiatan bongkar muat mengindikasikan betapa pelabuhan ini menjadi tulang punggung laulintas barang masuk dan keluar Gorontalo maupun antar Provinsi di Sulawesi. Tingginya mobilitas arus barang menjadikan sektor perdagangan mendominasi kegiatan ekonomi Gorontalo. Di Kota Gorontalo sendiri yang menjadi produk unggulan berupa rotan polis dan kursi rotan. Komoditas ini terutama di ekspor ke Amerika serikat, komoditas lainnya yaitu produk yang menadi nilai identitas daerah ini yakni sulaman Kerawang. Pemasaran hasil produk kerajinan sulaman telah memenuhi permintaan pasar lokal, regional bahkan sampai Pulau Jawa. Kota Gorontalo memang kurang memiliki sumber daya alam. Walau terletak di daerah pesisir, namun sektor perikana belum tergarap maksimal. Untuk terus memajukan perekonomiannnya, beberapa sarana dan prasrana pendukung perlu dibenahi terutama pelabuhan laut yang telah menjadi sarana vital kegiatan perekonomian kota bahkan Provinsi.


Sumber Data:
www.bps.go.id
(01-10-2007)
BPS Prov. Gorontalo
Jl. Taman Pendidikan


Catatan :

Kota Gorontalo terdiri dari enam kecamatan yaitu:

Kecamatan Kota Selatan
Kecamatan Kota Utara
Kecamatan Kota Barat
Kecamatan Kota Timur
Kecamatan Kota Tengah
Kecamatan Dungingi

Keenam kecamatan tersebut memiliki 46 kelurahan, 459 RW dan 1.302 RT. Penduduk Kota pada Tahun 2003 sebanyak 147.354 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk efektif 2.274 jiwa/km dan laju pertumbuhan 6,58% dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Sumber :
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=7571

http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Gorontalo

Sumber Gambar:
http://www.gorontalo-info.20megsfree.com/kota-gorontalo.html

1 komentar: